Di dalam sebuah bas duduk seorang pemuda dan seorang nenek. Si nenek memicit-micit kepalanya.
"Kenapa nie nek. Pening ya," tanya pemuda tersebut.
"Ya nak, rasanya kepala pening, perut mual, rasa macam nak muntah," jawab nenek.
"Oh, ya nak, bolehkah nenek melihat muka kamu sebentar."
Pemuda itu terkejut tapi kemudian tersenyum,"Boleh nek, tapi kenapa?"
Si nenek menjawab,”Biar muntahnya lebih cepat.”
"Kenapa nie nek. Pening ya," tanya pemuda tersebut.
"Ya nak, rasanya kepala pening, perut mual, rasa macam nak muntah," jawab nenek.
"Oh, ya nak, bolehkah nenek melihat muka kamu sebentar."
Pemuda itu terkejut tapi kemudian tersenyum,"Boleh nek, tapi kenapa?"
Si nenek menjawab,”Biar muntahnya lebih cepat.”
No comments:
Post a Comment